Sabtu, 01 Agustus 2015

Dikereta Ini Butuh Kesadaran Penumpang, Tidak Ada Larangan Tapi Perhatikan Gambar Dikursinya


Warga dengan tingkat kedisiplinan tinggi dan taat aturan boleh saja kita memberi predikat ini buat negara jepang, pasalnya begitu banyak aturan aturan yang ada di negara ini namun warganya begitu disiplin dan  taat terhadap aturan aturan yang ada.

Misalakan saja ketika anda menaiki salah satu alat transportasi  kereta JR yang ada dijepang, di beberapa bagian tempat duduk yang tersedia dalam kereta api ini  anda  tidak akan melihat ada tulisan larangan untuk duduk, namun perhatikanlah gambar yang ada pada  jok kursi tempat duduk penumpang tersebut, maka anda akan melihat gambar ibu hamil, lanjut usia (lansia), orang cacat, dan ibu menyusui. Tentunya gambar ini mewakili larangan  bagi anda yang ingin duduk namun tidak termasuk dari golongan tersebut.

Mengingat warga jepang lebih mengutamakan menggunakan transportasi umum semisal kereta, bus dll ketimbang menggunakan kendaraan pribadi sehingga tak jarang jumlah penumpang yang padat  saat menaiki kereta sudah lumrah terjadi dinegara jepang. meskipun demikian  para penumpang dijepang enggan untuk duduk  mengingat mereka sadar akan dirinya yang bukan termasuk dari bagian/golongan  yang tergambar di jok kursi tersebut.

Memiliki hak yang sama namun kesadaran diri yang membedakannya (jibun no isiki) begitulah prinsip kedisiplinan yang selalu diterapkan oleh orang jepang.

Walau pada umumnya tidak ada sanksi  ketat yang diterima, jangan salah dan jangan pula diremehkan karena  penumpang yang lain akan merasa terusik jika anda duduk dikursi tersebut.

Nah bagi anda yang siap-siap  jalan-jalan  kejepang selain untuk berwisata anda juga bisa belajar budaya disiplin dan taat  aturan aturan simple/kecil yang begitu banyak dinegara ini. dan yang perlu diperhatiakan juga sebelum anda mempermalukan diri anda sendiri patuhilah aturan/larangan mekipun terlihat simple/kecil, dan sebelum  orang jepang mengecap anda sebagai oarang yang tidak baik “warui hito” .


Hati-hati ..

0 komentar :