Mendengar kata kaigo/kaigofukushishi
sudah pasti kata tersebut berasal dari bahasa jepang namun tidakkah kita
ketahui bahwa kaigo itu sendiri mempunyai filosofi yang dimana makna dari filosofi
tersebut hingga kini teraplikasikan oleh perawat lansia atau kaigofukushishi.
Sejak zaman
dulu
manusia telah mengalami penderitaan akibat penyakit yang perlu dan harus
ditangani. Orang-orang terdekat penderita sakit tersebut tentunya berusaha dan
ingin ikut meringankan beban yang diderita,misalnya dengan menggosok-gosokkan
bagian yang sakit,menidurkan penderita ditempat yang tenang, mengkompres air hangat
untuk meringankan demam atau hal-hal lain yang biasa dilakukan untuk membantu
penderita. Gambaran yang terlihat dari tindakan penanganan terhadap penderita
sakit seperti ini adalah bahwa hal pertama yang dilakukan bukanlah hal/tindakan
pengobatan melainkan tindakan perawatan dan tindakan pengasuhan.
Tindakan penanganan
terhadap penderita sakit tidak bisa lepas dari kehidpan manusia.tindakan
penanganan tersebut merupakan hal/tindakan spontan yang dilakukan oleh orang
terdekat penderita sakit misalnya dan khususnya oleh seorang ibu yang melahirkan anaknya. Walaupun tidak
mempunyai pengetahuan dan keahlian
khusus,tapi hal ini dilakukan berdasarkan kasih sayang dan pengalaman. Dalam bahasa
jepang dimana kata kaigofukushishi lahir terdapat sebuah kata “Taete”yang
artinya tindakan penanganan kesehatan yang mana asal kata dari “Te” yang
artinya Tangan dan “Ate” yang artinya “menempatkan” sehingga dapat disimpulkan
bahwa tindakan penanganan penyakit tersebut sejak dahulu sudah menjadi sumber kata
kaigo (kaigofukushishi).
Kaigo merupakan tindakan
untuk melindungi jiwa pengguna jasa, dalam hal ini dijepang pengguna jasa adalah
para lansia yang tinggal dipanti jompo. Serta mendukung supaya pengguana jasa
dapat hidup secara mandiri menata irama kehidupan pengguna jasa supaya alur
kehidupan pengguna jasa tidak terhenti, merasakan hidup bersam pengguna jasa
yang lainnya dan bisa saling berbagi kebahagian dan keceriaan. Hl ini bukan
hanya sekedar membantu pengguna jasa untuk makan ataupun memberi bantuan toilet
jika waktunya tiba, sebagaimana kegiatan yang pada khususnya dilakukan oleh
seorang kaigo, akan tetapi seorang kaigo harus mampu menciptakan lingkungan
yang bersih dan nyaman, menyediakan makanan yang enak,bergizi sehingga membangkitkan
semangat dan menciptakan suasan yang menyenangkan untuk membuat mereka makan.sehingga baik pengguna jasa ataupun
kaigofukushishi harus merasakan kepuasan terhadap upaya yang telah dilakukan
tersebut.
Sumber buku panduan pelatihan pengantar kaigo/perawat
lansia JICWELS
0 komentar :
Posting Komentar