Selasa, 11 November 2014

FILOSOFI KAIGOFUKUSHISHI/CAREWORKER



Mendengar kata kaigo/kaigofukushishi sudah pasti kata tersebut berasal dari bahasa jepang namun tidakkah kita ketahui bahwa kaigo itu sendiri mempunyai filosofi yang dimana makna dari filosofi tersebut hingga kini teraplikasikan oleh perawat lansia atau kaigofukushishi.
Sejak zaman dulu manusia telah mengalami penderitaan akibat penyakit yang perlu dan harus ditangani. Orang-orang terdekat penderita sakit tersebut tentunya berusaha dan ingin ikut meringankan beban yang diderita,misalnya dengan menggosok-gosokkan bagian yang sakit,menidurkan penderita ditempat yang tenang, mengkompres air hangat untuk meringankan demam atau hal-hal lain yang biasa dilakukan untuk membantu penderita. Gambaran yang terlihat dari tindakan penanganan terhadap penderita sakit seperti ini adalah bahwa hal pertama yang dilakukan bukanlah hal/tindakan pengobatan melainkan tindakan perawatan dan tindakan pengasuhan.
Tindakan penanganan terhadap penderita sakit tidak bisa lepas dari kehidpan manusia.tindakan penanganan tersebut merupakan hal/tindakan spontan yang dilakukan oleh orang terdekat penderita sakit misalnya dan khususnya oleh seorang  ibu yang melahirkan anaknya. Walaupun tidak mempunyai pengetahuan  dan keahlian khusus,tapi hal ini dilakukan berdasarkan kasih sayang dan pengalaman. Dalam bahasa jepang dimana kata kaigofukushishi lahir terdapat sebuah kata “Taete”yang artinya tindakan penanganan kesehatan yang mana asal kata dari “Te” yang artinya Tangan dan “Ate” yang artinya “menempatkan” sehingga dapat disimpulkan bahwa tindakan penanganan penyakit tersebut sejak dahulu sudah menjadi sumber kata kaigo (kaigofukushishi).
Kaigo merupakan tindakan untuk melindungi jiwa pengguna jasa, dalam hal ini dijepang pengguna jasa adalah para lansia yang tinggal dipanti jompo. Serta mendukung supaya pengguana jasa dapat hidup secara mandiri menata irama kehidupan pengguna jasa supaya alur kehidupan pengguna jasa tidak terhenti, merasakan hidup bersam pengguna jasa yang lainnya dan bisa saling berbagi kebahagian dan keceriaan. Hl ini bukan hanya sekedar membantu pengguna jasa untuk makan ataupun memberi bantuan toilet jika waktunya tiba, sebagaimana kegiatan yang pada khususnya dilakukan oleh seorang kaigo, akan tetapi seorang kaigo harus mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, menyediakan makanan yang enak,bergizi sehingga membangkitkan semangat dan menciptakan suasan yang menyenangkan untuk membuat mereka  makan.sehingga baik pengguna jasa ataupun kaigofukushishi harus merasakan kepuasan terhadap upaya yang telah dilakukan tersebut.

Sumber buku panduan pelatihan pengantar kaigo/perawat lansia JICWELS


0 komentar :