Begini Serunya Acara “Temasindo” (Temu Masyarakat Indonesia) 2014 Osaka Jepang

Cukup sulit untuk  selalu bisa bersama  saling menjaga kekompakan dan jalinan  talisilaturrahmi antar sesama warga indonesia  jika sudah tinggal jauh dari negara indonesia, khususnya bagi warga indonesia yang tinggal diwilayah kansai jepang dan sekitarnya.

Namun pada hari ahad 23 november 2014 kemarin bertempat di gedung  WTC nankou Osaka jepang pihak kjri Osaka menyelenggarakan sebuah acara hiburan yang bertajuk  musik dan tarian dengan tema  “Temasindo” (Temu masyarakat Indonesia)   2014.

Keseruan Acara temasindo yang berlangsung  selama kurang lebih 4 jam yang dimulai dari pukul 11.00-15.00 waktu jepang cukup ramai terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang hadir pada acara tersebut.

Ratusan Warga RI yang hadir pada acara ini terdiri dari berbagai latar belakang yakni meliputi pelajar/mahasiswa, perawat, kenshusei/pemagang, masyarakat umum dan tak ketinggalan warga jepang sendiri juga ada yang ikut menikmati acara temasindo.

Ibu soneta asmara selaku Kordinator acara mengungkapkan bahwa acara hiburan yang rutin tiap tahun dilaksanakan oleh piahak KJRI Osaka ini dan gratis  bagi warga RI yang tinggal didaerah kansai dan sekitarnya serta untuk semua kalangan.

Tambahnya lagi acara temasindo sendiri  bertujuan untuk menjaga serta menjalin talisilaturrahmi serta kekompakan sesama warga Indonesia yang tinggal diwilayah kansai Osaka jepang. Selain itu pada kesempatan  ini pula pihak KJRI Osaka membuka pelayanan bagi masyarakat Indonesia yang belum terdaftar atau mendaftarkan diri  kepihak KONJEN untuk bisa melaporkan diri secara langsung ditempat ini imbuhnya.23/11/14.

Hiburan dalam acara ini sendiri yang disajikan dalam  bentuk tarian kreasi anak negeri yang tinggal diwilayah kansai  dan iringan musik band lokal yang terbentuk dari warga  Indonesia yang tinggal dijepang. tak terlewatkan juga alunan music dangdut dalam acara ini yang mampu menghipnotis  warga Indonesia yang hadir pada saat acara untuk bergoyang dalam kebersamaan dan meluapkan rindu dengan Negara tercinta indonesia.

Lanjut lagi ditengah acara oleh MC acara temasindo menyampaikan pesan singkat kepada seluruh  warga RI yang hadir yang juga sudah disampaikan  oleh kepala KJRI Osaka saat  pembukaan agar senantiasa dimanapun kita berada harus tetap menjaga nama baik Negara Indonesia.

 

Doc.pribadi

Read More

Perayaan Tahun Baru Sudah Berlalu Warga Jepang Masih Ramai Mengunjungi Kuil

Ditiap Negara tentu memiliki Ragam tardisi dan cara pelaksanaan perayaan tahun baru. Begitu juga dengan Negara jepang, meskipun sepekan telah berlalu dari perayaan inti tahun baru namun hingga saat  ini warga masih ramai mengunjungi kuil untuk berdoa dan memohon pada sang dewa dengan harapan ditahun 2015 akan menjadi tahun yang penuh keberuntungan,kebahagiaan dan mendapat kesehatan.

Bagi warga jepang sendiri tahun baru merupakan tahun yang  memiliki makna yang sangat istimewa dikarenakan ditahun baru seluruh jiwa dan raga akan menjadi baru dan suci kembali. Selain itu tahun baru merupakan moment yang tepat  mengunjungi kuil bersama keluarga untuk berdoa dan mendoakan keluarga,rekan agar ditahun yang baru diberi kesehatan dan umur yang panjang dan penuh keberuntungan.ujar seorang warga jepang higashisan.

Tak heran saat saya juga mengunjungi sebuah kuil tua yang berada didaerah Sumiyosi Taisha Osaka, warga begitu ramai datang berkunjun untuk berdoa. Selain berdoa warga juga mengikat sebuah kertas  ramalan/keberuntungan Omikuji .08/01/2015.

Omikuji sendiri merupakan kertas keberuntungan yang berisi ramalan/nasib masa depan tentang  kesehatan ,karir, kerjaan, dan sebagainya. Untuk mengetahui ramalan tahun ini Warga yang datang kekuil tentu sangat menginginkan kertas ramalan omikuji. Dengan memasukkan uang koin sebesar 200yen kedalam kotak yang sudah disediakan maka warga akan mendapatkan kertas ramalan ini (omikuji), warga yang sudah mendapatkan kertas ramalan omikuji  dan  membaca apa isi dari kertas ramalan tersebut warga akan melipat dan kemudian mengikatnya di tempat yang sudah disediakan disekitar kuil. 

Read More