Jumat, 06 Desember 2013
Tari Sarung Bikin Orang Jepang Ngakak Tertawa
Jauh dari negeri tercinta Indonesia tidak membuat warga
Indonesia yang tinggal disakai Osaka jepang
lupa akan tarian tradisional permainan Indonesia.
Sabtu 30/11/2013 Dalam sebuah acara festival makanan (shokubunka) yang digelar oleh pusat
pertukaran warga asing Osaka sumiyosi selatan ,warga Indonesia yang tinggal
didaerah sakai mendapat undangan gratis untuk menghadiri festival makanan ini.
Pada kesempatan ini pula warga Indonesia menampilkan tarian
sarung Indonesia dan menyanyikan
nyanyian tradisioanal daerah papua (Apuse).
Terbukti sekitar 150 orang yang hadir dalam gedung tersebut tak henti-henti
tertawa saat tarian sarung mulai tampil.
Beberapa orang jepang
yang melihat penampilan tersebut
sambil tertawa langsung mengatakan lucu,menyenangkan atau dalam bahasa jepang omosiroi. 30/11.
Orang Indonesia yang hadir pada acara tersebutpun mendapatkan jamuan makanan gratis Indonesia yang dibuat khusus seperti bakso,
sate, ayam bakar,dan daging gulai.
Ketua pelaksanan festival suchihashi mengatakan festival ini bertujuan untuk mempererat
hubungan Antara warga asing dengan warga setempat tuturnya 30/11.acara festival
seperti ini dilakukan setiap 1 tahun sekali mulai dari tahun 1993 dan acara ini
yang ke 20 kalinya tambahnya 30/11.dan kali ini kami mengundang khusus orang
Indonesia yang ada disekitar sakai tambahnya lagi 30/11.
Setelah acara ini suchihashi berharap agar warga asing yang tinggal di
daerah sakai khususnya orang Indonesia bisa menjalin keakraban dengan warga
sakai apalagi orang Indonesia dikenal ramah dan sopan imbuhnya 30/11.
Salah seorang warga
Indonesia irfan yang berasal dari
majalenka mengatakan dengan
keanekaragaman budaya dan tarian tradisional yang dimiliki Indonesia membuat
orang jepang kagum dengan Negara kita, saya bangga jadi orang Indonesia ucapnya.30/11.
Yuukk cintai tanah air kita………….!!!!!!!!!!!!!!!!
jangan penah gengsi jadi orang Indonesia di negeri orang….
Keindahan Fenomena Alam Dengan Daun Merah Musim Gugur Dijepang
Jepang tidak
hanya terkenal dengan keindahan bunga sakura pada musim semi, tapi saat ini di
negeri sakura yang memiliki 4 musim tersebut
telah memasuki musim aki (musim gugur). Pada musim inilah fenomena
keindahan alam terlihat,dimana dedaunan berubah warna dari hijau menjadi jingga,kuning dan merah. fenomena alam ini juga disebut dengan momiji. Momiji adalah daun-daun yang berubah warna pada musim gugur.
Musim gugur
dijepang dimulai dari bulan September hingga akhir november mendatang.namun puncak keindahannya mulai dari pertengahan bulan
november hingga akhir bulan november.
Nah Bagi anda
yang sedang berkunjung keosaka atau
kyoto jepang luangkanlah waktu anda
untuk menikmati keindahan alam diobjek
wisata yang satu ini.
Objek wisata yang
satu ini bisa anda nikmati di arashiyama
kyoto jepang,saat saya melakukan perjalanan ke tempat ini ratusan bahkan ribuan
orang hadir menikmati keindahan daun musim gugur, orang jepang biasa menyebut
dengan nama momijigari yakni pergi melihat daun momiji. Ketika saya
bertanya pada salah seorang warga yang tinggal dilokasi wisata tersebut Tidak hanya Wisatawan asing yang memadati
tempat wisata ini warga jepang yang dari kota lainpun datang untuk menikmati
keindahan alam pada musim gugur ini.tuturnya (17/11).dan terlihat banyak
bendera pemandu wisata yang dibawa pemanduwisata.kyoto juga menjadi salah satu
tempat yang wajib dikunjungi wisatawan tambahnya.17/11.
Tidak cukup
dengan keindahan dedaunan yang bisa
dinikmati, ditempat ini juga terdapat beberapa kuil bersejarah yang
ditamannya banyak ditumbuhi pohon meple
atau pohon momiji,serta hamparan rumpun
pohon bambu yang sangat menakjubkan,kesejukan akan dirasa saat berjalan
ditengah hamparan pohon bambu ini,ditambah lagi dengan tiupan angin yang menimbulkan suara dari
gesekan bambu,sehingga pendengaran seakan terelaksasikan.
Mengelilingi lokasi
wisata ini tidak hanya dilakukan dengan berjalan kaki saja, kita juga bisa
menikmati dengan menaiki torokko (kereta sederhana) yang melintasi gunung sekitar 25 menit dengan
tarif 600yen/orang,kemudian kita juga bisa naik jingdikisha (sejenis becak
yang ditarik oleh manusia) , dengan tarif 2000-5000yen/orang.
Setelah anda
berkeliling menikmati keindahan tempat ini anda bisa beristrahat sambil
menikmati masakan khas jepang yang banyak terdapat disepanjang jalan tempat
wisata ini.dan untuk melengkapi perjalanan anda,kita bisa membeli oleh-oleh yang
dalam bahasa jepangnya disebut omiyage yang
juga banyak dijajakan dan dengan harga yang terjangkau.